Latest Entries »

Rabu, 14 Desember 2011

Mengenal "Serat" Lebih Dekat

 
Cafe-OR   Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. Ungkapan itu sepertinya cocok untuk kita implementasikan dalam mendukung kebiasaan hidup sehat.

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda apabila mendengar kata serat? Ya, pasti tidak jauh dari sayuran dan buah-buahan bukan? Sudah banyak literatur yang menyebutkan bahwa serat memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh.

Untuk mengetahui lebih dekat apa itu serat dan kenapa tubuh kita sangat memerlukannya, berikut adalah ulasannya :

Serat adalah nama umum untuk karbohidrat tertentu - biasanya terdapat pada sayuran, tanaman, dan biji-bijian. Secara umum serat dibagi ke dalam dua bagian besar yakni serat yang dapat larut pada air dan serat tidak larut dalam air. Gabungan antara keduanya, biasa disebut total serat.

Mengapa orang mengonsumsi serat?

Sejumlah studi telah menemukan bahwa asupan tinggi serat total, dari makanan dan suplemen, menurunkan risiko penyakit jantung. Diet tinggi serat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Serat tidak larut dapat membantu mengobati sembelit, penyakit divertikular dan mengatasi gangguan pencernaan atau IBS (irritable bowel syndrome). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa serat larut dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Selain itu, serat larut juga memiliki kontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol. Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol dalam usus. Bahkan, beberapa riset menunjukkan manfaat serat larut dalam mengobati diabetes dan resistensi insulin (pradiabetes). Serat larut juga berfungsi dalam memperlambat penyerapan karbohidrat dan membantu meningkatkan kadar gula darah.

Karena serat mengisi dan memiliki kalori sangat sedikit, mengonsumsi makanan tinggi serat juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Berapa banyak serat yang harus Anda konsumsi?
Serat yang berasal dari makanan utuh disebut serat makanan. Sedangkan serat yang dijual dalam bentuk suplemen, atau ditambahkan ke makanan, disebut serat fungsional. Institute of Medicine telah menetapkan rekomendasi asupan serat total terkait usia dan jenis kelamin.

Anak usia 1-3 tahun : 19 gram/hari
Anak usia 4-8 tahun : 25 gram/hari

Perempuan:
19-18 tahun: 26 gram/hari
19-50 tahun: 25 gram/hari
51 tahun ke atas: 21 gram/hari
ibu hamil: 28 gram/hari
ibu menyusui: 29 gram/hari

Pria:
9-13 tahun: 31 gram/hari
14-50 tahun: 38 gram/hari
51 tahun ke atas: 30 gram/hari

Seseorang harus mendapatkan jumlah serat yang cukup untuk tetap sehat. Bahkan dalam jumlah yang tinggi sekalipun, konsumsi serat tampaknya tidak terlalu berbahaya. Sampai saat ini para ahli belum menemukan berapa batas jumlah serat yang bisa menimbulkan ancaman.

Dapatkah saya mendapatkan serat alami dari makanan?
Jawabannya adalah ya. Cara terbaik untuk mendapatkan serat bisa Anda peroleh dari makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Berikut ini adalah sumber terbaik dari serat larut :

* Oatmeal
* Apel, buah jeruk, dan stroberi
* Kacang, kacang polong, dan lentil
* Barley
* Dedak beras

Sumber serat tidak larut adalah:

* Sereal brans
* Biji-bijian, seperti barley
* Roti gandum, sereal gandum, dan dedak gandum
* Sayuran: wortel, bit, dan kembang kol

Apa risiko mengonsumsi serat?
* Efek samping

Serat tidak memiliki efek samping yang serius. Konsumsi serat berlebih, dapat menyebabkan kembung, kram. Anda dapat mengatasinya dengan minum lebih banyak air (sekitar 2 liter sehari).

* Interaksi

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, cobalah bicarakan dengan dokter sebelum Anda mulai menggunakan suplemen serat. Pasalnya, serat dapat menghalangi penyerapan beberapa jenis obat.

8 Klub Dihukum PSSI, Persib Paling Berat

KOMPAS.com - Komisi Disiplin PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi berat kepada klub-klub yang membangkang dari Indonesian Premier League (IPL) ke Indonesia Super League (ISL). Persib Bandung menjadi tim yang paling berat sanksinya karena beberapa alasan.

Sanksi ini dijatuhkan oleh Komdis setelah menggelar sidang Komdis pada Jumat kemarin menyangkut klub yang mengundurkan diri dari IPL. Ada dua kategori yang dibahas, yaitu klub yang mundur sebelum kompetisi di mulai dan klub yang mundur setelah kompetisi dimulai. Klub yang diganjar sanksi adalah Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya Karawang, Persib Bandung.

"Hukuman untuk Persib berbeda dengan klub lain karena sudah memulai kompetisi atau kick off IPL pada tanggal 14 Oktober lalu dan sudah menerima revenue sharing. Mereka juga satu-satunya tim yang memberikan surat resmi pengunduran diri kepada PT LPIS," ujar Wakil Komdis, Catur Agus Saptono, dalam konperensi pers, Selasa (13/12/2011).

Sementara untuk tiga tim Papua, yaitu Persipura Jayapura, Persidafon Dafonsoro dan Persiwa Wamena, belum bisa mendapatkan sanksi karena masih ada masalah yang harus dibicarakan oleh anggota Komdis.

Selain klub, Komdis juga menjatuhkan sanksi kepada Harbiansyah dan Syahril Taher karena dianggap berperilaku tidak baik dengan mengaku sebagai Komisaris Direktur dan Presiden Direktur PT Liga Indonesia. Keduanya juga dinilai telah menghasut klub-klub profesional untuk tidak bermain di IPL.

Pihak Komdis memberikan waktu tiga hari untuk pihak yang disanksi untuk menyatakan bandung dan tujuh hari untuk membuat memori banding, terhitung sejak menerima keputusan.

Berikut keputusan Komdis hasil sidang hari Jumat kemarin:

Sanksi untuk Persib dengan PT Persib Bandung Bermartabat yang terkena pasal 57 ayat 1 dan 2 terkait tidak hadir dalam pertandingan junto pasal 32 dan pasal 23

Hukuman
- Diskualifikasi dari kompetisi IPL 2011-2012.
- Degradasi ke Divisi Utama musim 2012-2012
- Mengambil semua kontribusi yang sudah diserahkan oleh PT LPIS yang ditaksir bernilai 250 juta rupiah
- Denda Rp 1 milyar
- Larangan melakukan kegiatan transfer dan beraktifitas di TMS (Transfer Mathing Machine) musim 2011-12

Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya Karawang terkena pasal 57 ayat 1 dan 2 junto 32 dan 23

Hukuman
- Diskualifikasi dari kompetisi IPL 2011-2012.
- Degradasi ke Divisi Utama musim 2012-2012
- Denda 500 juta rupiah
- Larangan melakukan kegiatan transfer dan beraktifitas di TMS (Transfer Mathing Machine) musim 2011-12

Sanksi Harbiansyah dan Syahril yang dikenai Pasal 57 ayat 1 dan 4
- Larangan beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama 3 tahun dan denda 150 juta.

PSSI Mengulang Era Nurdin Halid

 
Cafe-OR - Kondisi PSSI sekarang akan nyaris sama dengan apa yang terjadi di akhir kepengurusan era Nurdin halid dulu. Dimana muncul dua kompetisi sebagai akibat ketidakpuasan terhadap kinerja PSSI dan perangkatnya.

Di level teratas saat ini ada kompetisi Indonesian Premier League (ILP) yang diakui PSSI dan ada Indonesian Super League (ISL) yang tidak diakui PSSI. Ini kebalikan dari era akhir kepengurusan Nurdin dimana ISL yang diakui PSSI dan LPI (Liga Prima Indonesia) dianggap illegal.

Kala itu, mengatasnamakan statuta dan aturan lainnya Nurdin Halid cs juga mati-matian berusaha menggilas liga yang dianggap illegal. Aksi ancam mengancam pun ditebar. Seperti pemain LPI tidak bisa bergabung dengan timnas, rumor upaya mempersulit ijin keamanan, hingga mencari dukungan dari pemerintah.? Itu persis terulang saat PSSI dibawah kendali Djohar Arifin Husin cs saat ini.

Di era Nurdin beberapa klub dikenai sanksi. Pun dengan perangkat pertandingan hingga ofisial tim. Itu pulalah yang tampaknya hampair pasti akan terjadi di era Djohar Arifin. Seperti dilansir situs IPL, Ketum PSSI Djohar Arifin menegaskaskan PSSI akan mendegradasi klub-klub yang menentang PSSI.

"Bagi mereka yang tidak ikut kompetisi dan mbalelo, statuta jelas bahwa tim yang tidak ikut kompetisi resmi, otomatis turun degradasi ke level bawahnya," kata Djohar Arifin. "Yang rugi siapa? Kita semuanya. Juga masyarakat yang mendukung timnya masing-masing. Tentu mereka dirugikan oleh perbuatan mereka yang tidak menaati aturan main di PSSI," sambung Djohar.

Mantan staf ahli Menpora ini pun terus mengajak akan mereka yang saat ini "menyeberang" kembali lagi ke pangkuan PSSI. "Ini harus disadari. Karena itu marilah bangun sepakbola Indonesia dengan tidak mengikuti yang ilegal, yang tidak diakui oleh FIFA, AFC, dan statuta PSSI," bebernya.

Djohar menjelaskan, dirinya tak mau ikut campur soal sanksi yang akan dijatuhkan oleh Komite-komite PSSI, seperti Komite Etika, Disiplin, dan Fair Play, kepada klub-klub yang bermain di kompetisi tidak resmi. "Biarkan mereka menentukan sesuai dengan statuta. Jadi seandainya ada hukuman, itu bukan hukuman kami dari PSSI tapi perintah dari statuta," papar Djohar Arifin

10 Trik agar Belajar Anda Efektif

KOMPAS.com - Mungkin ada yang memercayai bahwa kesuksesan dalam belajar datang dengan sendirinya. Tak salah memang, ketika ada yang meraih kesuksesan dalam studinya, padahal ia terlihat tidak melakukan usaha yang sangat keras. Akan tetapi, kebanyakan pelajar justru meraih kesuksesan dengan mengembangkan dan mengaplikasikan kebiasaan belajar yang efektif? Nah, 10 trik berikut ini mungkin bisa jadi panduan bagi Anda yang tengah mencari cara terbaik dalam belajar.

1. Jangan mencoba untuk memaksakan belajar dalam satu sesi

Biasanya, para pelajar yang sukses selalu meluangkan waktu belajarnya lebih pendek dan jarang memaksakan mempelajari seluruhnya dalam satu atau dua sesi. Kuncinya, belajarlah dengan konsisten dan lakukan secara reguler meskipun dalam waktu singkat.

2. Rencanakan saat Anda akan belajar

Jika ingin sukses dalam belajar, susunlah jadwal dengan waktu yang spesifik selama sepekan. Dan cobalah untuk tegas dengan jadwal yang telah Anda buat. Mereka yang belajar secara sporadis, biasanya tidak berperforma sebaik pelajar yang telah mengatur waktu belajarnya dengan disiplin.

3. Belajarlah pada waktu yang sama

Tidak hanya apakah penting untuk merencanakan jadwal kapan harus belajar, tetapi, Anda juga belajar untuk konsisten dengan rutinitas belajar harian. Ketika Anda belajar pada waktu yang sama setiap hari dan setiap minggu, maka hal itu akan menjadi bagian yang rutin dalam kehidupan Anda. Secara mental dan emosional, Anda akan lebih mempersiapkan diri saat sesi belajar tiba dan tentunya lebih produktif.

4. Setiap kegiatan belajar harus memiliki tujuan yang spesifik

Menganggap sederhana belajar tanpa arahan yang jelas tidak akan efektif. Anda perlu tahu dengan jelas apa yang Anda butuhkan dalam setiap kesempatan belajar. Sebelum mulai belajar, aturlah tujuan dari belajar yang Anda lakukan. Hal ini akan mendukung tujuan akademik secara keseluruhan.

5. Jangan pernah menunda belajar

Adalah hal yang sangat mudah umum untuk membatalkan sesi belajar yang telah Anda rencanakan karena tidak tertarik dengan bidang studi, atau Anda memiliki hal lain yang harus dilakukan, atau karena tugas yang diberikan sangat sulit untuk dikerjakan.

Pelajar yang berhasil tidak pernah menunda waktunya untuk belajar. Jika Anda melakukannya, kegiatan belajar Anda menjadi tidak efektif dan Anda tidak akan mendapatkan apa yang dibutuhkan. Penundaan juga akan menimbulkan kekacauan dan menjadi penyebab nomor satu dari kegagalan.

6. Mulailah dengan pelajaran yang paling sulit

Tugas atau pelajaran yang paling sulit akan membutuhkan usaha, mental, dan energi yang paling besar. Anda sebaiknya memulai dengan hal ini. Sekali Anda bisa menyelesaikan tugas yang paling berat ini, akan lebih mudah untuk menyelesaikan sisanya. Percaya atau tidak, memulai dengan pekerjaan yang paling sulit akan membawa peningkatan yang sangat besar bagi keefektifan sesi belajar dan performa akademis Anda.

7. Selalu review catatan Anda sebelum mulai mengerjakan tugas

Hal yang pasti, sebelum Anda dapat mereview catatan yang dimiliki, maka Anda harus memiliki catatan tersebut. Pastikan bahwa Anda selalu membuat catatan yang baik selama di kelas. Sebelum memulai setiap sesi belajar dan mengerjakan tugas utama yang harus diselesaikan, pastikan Anda tahu bagaimana mengerjakannya dengan benar.

8. Pastikan tidak ada gangguan selama belajar

Carilah tempat belajar yang aman dari gangguan. Ketika Anda terganggu saat belajar maka itu akan membuyarkan konsentrasi dan kegiatan belajar menjadi tidak efektif.

9. Manfaatkan kelompok belajar dengan efektif

Pernah mendengar pepatah, "Dua kepala lebih baik daripada satu kepala?". Pepatah ini bisa jadi benar untuk diterapkan dalam kegiatan belajar. Belajar secara kelompok akan membawa sejumlah keuntungan, diantaranya, mendapatkan bantuan dari pelajar lainnya saat Anda berjuang untuk memahami sebuah konsep, menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, dan berbagi pengetahuan dengan pelajar lain yang akan membantu mereka dan diri Anda sendiri untuk menginternalisasi persoalan. Tetapi, kelompok belajar akan menjadi tidak efektif ketika tidak terstruktur dan anggota grup minim persiapan.

10. Review catatan, tugas, dan materi lainnya setiap akhir pekan

Pelajar yang sukses biasanya selalu mereview apa yang telah mereka pelajari selama seminggu di setiap akhir pekan. Cara ini akan membuat mereka mempersiapkan diri lebih baik untuk melanjutkan pembelajaran konsep-konsep baru pada pekan berikutnya